Rabu, 13 Maret 2013

LESTARIKAN BUDAYA,ADAT DAN NORMA SUNDA #SAVE OUR CULTURE

Wilujeung weungi,hayu urang sasarengan ngamumule budaya sunda nu aya di Kabupaten Garut...
Good Evening,let's start to save the Sundanese Culture which is exist in Garut ...

Bahasa adalah identitas seseorang,suatu bangsa,dan negara. Tidak terkecuali di Garut, sebuah kota Tatar Priangan. Bahasa Sunda dianggap sebagai bahasa baku (bahasa lulugu) yang berlaku di tatar priangan ini,bahkan digunakan mayoritas masyarakat suku Sunda dan diterapkan pada pelajaran-pelajaran di sekolah-sekolah.Selain bahasa Sunda lulugu, juga terdapat bahasa Sunda wewengkon (dialek setempat), seperti bahasa Sunda Banten, Cirebon, Bogor, dan berbagai daerah lainya yang meiliki perbatasan dengan kawasan Sunda.Mengapa sebagai orang Sunda,terutama masyarakat Garut harus melestarikan Budaya Sunda?

Sebagai orang Sunda,sudah barang tentu kita mencintai kearifan budaya lokal yang memiliki banyak nilai estetika,etika dan norma-norma yang berlaku didalamnya.Era Globalisasi sudah masuk kekawasan lokal dan hal tersebut sangat dikhawatirkan terutama dampak negatif dari pengaruh globalisasi tersebut.Gaya hidup masyarakat Indonesia termasuk orang Sunda yang berada di Garut sendiri lambat laun mulai berubah,mengikuti trend yang sedang berlaku dari pengaruh global tersebut.Cara berpakaian,berbahasa,berperilaku dan memperlakukan orang lain pun sudah berbeda.

Berpakaian

Sebagai warga timur,orang Sunda memiliki norma yang terhormat dalam berpakaian,wanita layaknya berpakaian tertutup,atau mungkin berpakaian sopan,begitu juga dengan pria.Namun yang terjadi saat ini,banyak wanita di tatar Sunda yang mulai meniru gaya berpakaian masyarakat kawasan barat.Pakaian terbuka dengan belahan dada yang agak diperlihatkan,kulit kaki yang dipamer-pamerkan hingga bagian atas daerah lutut.Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri dan harus bisa dicegah,dan diminimalisir sesegera mungkin.

Bebahasa

Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa,sedangan bahasa Sunda merupakan bahasa lokal masyarakat sunda yang dikembangkan dari asal muasal keturunan masyarakat sunda itu sendiri.Untuk itu keduanya sangatlah penting.Ciptakanlah suasana Sunda yang mendukung siapa saja berbahasa Sunda untuk melestarikan budaya lokal yang sangat berharga tersebut.

Berperilaku

Oraang Sunda dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapapun.Disinilah kita harus kembali menciptakan kebiasaan orang Sunda yang dikenal baik dan ramah.Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Sunda selalu menyapa siapa saja disekitarnya dengan kata sapan "Punten.." dalam arti Bahasa Indonesia adalah permisi yang selalu diucapkan jika melewati seorang maupun sekumpulan orang disekitarnya.Hal ini sudah mulai pudar,maka marilah kita kembali melakukan hal tersebut agar dapat mencitrakan kembali sunda yang ramah dan tamah.

Oleh karena itu,sebagai orang Sunda ,kita harus melestarika  budaya internal yang sudah diterapkan oleh nenek moysng kits,untuk investasi jangka panjang anak cucu kita yang akan mengembangkan budaya lokal sunda ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar